Sabtu, 12 November 2011

RUMUS FORMULA PADA MICROSOFT EXCEL


RUMUS FORMULA PADA MICROSOFT EXCEL


MAKALAH


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Aplikasi Komputer

Oleh

KELOMPOK 3

EUIS ENCAR
GALIH YUDA ARIANTO
REDO YUDHA PRAMANA
YETI NUR ERSITA
YOGI ARIEF DINATA
VINNI SEPTIANI R














PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2011



RUMUS FORMULA PADA MICROSOFT EXCEL

1.             ABS
Menghasilkan nilai absolute suatu bilangan dengan mengabaikan tanda negatif.
=ABS(NUMBER1;NUMBER2;……)

2.             AVERAGE
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata (mean) dari sekumpulan data.
=AVERAGE(NUMBER1;NUMBER2;……)

3.             AVEDEV
Berfungsi menghitung nilai rata-rata deviasi mutlak dari satu arithmetic mean atau mean (nilai rata-rata) dari sekumpulan data (dapat berupa range atau sel)
=AVEDEV(NUMBER1;NUMBER2;……)

4.             AVERAGEA
Menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data (dapat berupa range atau sel). data dapat berupa angka,teks dan nilai logika.
=AVERAGEA(VALUE1;VALUE2;……)

5.             MAX
Untuk menampilkan nilai terbesar (maksimum yang terdapat dalam suatu atau beberapa range data.
=MAX(NUMBER1;NUMBER2;….)

6.             MIN
Berfungsi untuk menampilkan nilai terkecil (minimum yang terdapat dalam suatu atau beberapa range data.
=MIN(NUMBER1;NUMBER2;….)

7.             BINOMDIST
Menghasilkan distibusi probabilitas binomial yaitu peluang dari populasi yang memiliki dua kategori, dimana setiap kejadian bersifat independen dan mempunyai peluang waktu yang tetap.
          =BINOMDIST(NUMBER_S;TRIALS;PROBABILITY_S;CUMULATIV)

8.             CHIDIST
Menghasilkan probabilitas dari distribusi kai kuadrat
=CHIDIST(X;DEG_FREEDOM)

9.             CHITEST
Untuk pengujian independen yang menghasilkan nilai dari distribusi kai kuadrat untuk statistik dan derajat bebas yang sesuai.
=CHITEST(ACTUAL_RANGE;EXPECTED_RANGE)

10.         CONFIDENCE
Menghasilkan interval konfiden (range pada suatu sisi dari rata-rata sampel) untuk rata-rata populasi.
=CONFIDENCE(ALPHA;STANDAR_DEV;SIZE)

11.         CORREL
Menghasilkan koefisien korelasi (ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kerataan hubungan linier antara dua variabel) dari range array1 dan arry2.
=CORREL(ARRAY1;ARRAY2)

12.         COUNT
Berfungsi untuk menghitung banyak data numerik dalam suatu range data
=COUNT(VALU1;VALUE2;….)



13.         COUNTA
Berfungsi untuk menghitung banyak seluruh data (kecuali sel kosong) dalam suatu range data.
=COUNTA(VALUE1;VALUE2;….)

14.         COUNTBLANK
Menghitung jumlah atau banyaknya sel kosong yang terdapat dalam suatu range data.
=COUNTBLANK(RANGE)

15.         COUNTIF
Untuk menghitung jumlah sel yang terdapat dalam suatu range sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
=COUNTIF(RANGE;CRITERIA)

16.         COVAR
Menghasilkan koefisien variasi atau ukuran variasi relatif
=COVAR(ARRAY1;……….)

17.         CRITBINOM
Menghitung  nilai  terkecil  pada jumlah  percobaan   distribusi binomial. dimana distribusi kumulatif binomial lebih besar atau sama dengan kriteria nilai. bentuk penulisan fungsi
=CRITBINOM(TRIALS;………)

18.         DEVSQ
Menghasilkan jumlah kuadrat deviasi dari nilai rata-rata yang terdapat pada sekelompok data.
=DEVSQ(NUMBER1; …..)


19.         EXPONDIST
Menghasilkan distribusi eksponensial (exponential distribution)
=EXPONDIST(X;LAMBDA;CUMULATIVE)

20.         FDIST
Menghitung nilai probabilitas distribusi f.
=FDIST(X;DEG_FREEDOM1;DEG_FREEDOM2)

21.         FORECAST
Menghitung nilai prediksi dalam suatu persamaan trend.
=FORECAST(X;KNOW_Y'S;KNOW_X'S)

22.         FREQUENCY
Menyajikan distribusi frekuensi dari sekumpulan data bentuk penulisan fungsi
=FREQUENCY(DATA_ARRAY;BINS_ARRAY)

23.         FTEST
Menghitung f hitung dari sekelompok data.
=FTEST(ARRAY1;ARRAY2)

24.         GEOMEAN
Menghitung geometric mean (rata-rata ukur) dari sekumpulan data bernilai positif yang tersimpan dalam suatu range atau array.
=GEOMEAN(NUMBER1;NUMBER2;….)

25.         GROWTH
Menghitung nilai pada trend eksponensial.
=GROWTH(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S;NEW_X'S;CONST)


26.         HLOOKUP
Digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang disusun dalam format mendatar atau horizontal.
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num)

27.         HYPGEOMDIST
Menghitung nilai distribusi hypergeometric.
=HYPGEOMDIST(SAMPLE_S;NUMBER_SAMPLE;POPULATION_S;NUMBER_POP)

28.         INTERCEPT
Menghasilkan titik potong garis regresi linier berdasarkan data variabel bebas dan variabel tidak bebas.
=INTERCEPT(KNOW_Y'S;KNOW_X'S)

29.         LARGE
Menampilkan data dengan urutan nilai terbesar ke-n (kesekian) pada sekelompok data
=LARGE(ARRAY;K)

30.         LINEST
Menggunakan metode kuadrat terkecil yang menghasilkan garis lurus dan menghasilkan array yang menentukan garis tersebut.
=LINEST(KNOW_Y'S;KNOW_X'S;CONST;STATS)

31.         LOGEST
Menghasilkan kurva eksponensial yang tepat dengan data dan menghasilkan suatu array yang menentukan kurva tersebut.
=LOGEST(KNOW_Y'S;KNOW_X'S;CONST;STATS)



32.         MAXA
Menampilkan nilai terbesar dari sekelompok data tanpa mengabaikan data jenis teks dan logika.
=MAXA(VALUE1;VALUE2;….)

33.         MEDIAN
Menghitung nilai median dari sekelompok data.
=MEDIAN(NUMBER1;NUMBER2;….)

34.         MINA
Menampilkan nilai terkecil dari sekelompok data tanpa mengabaikan data jenis teks dan logika.
=MINA(VALUE1;VALUE2;….)

35.         MODE
Menampilkan nilai yang paling sering muncul dalam suatu array atau range data.
=MODE(NUMBER1;NUMBER2;….)

36.         NEGBINOMDIST
Menghasilkan distribusi binomial negatif.
=NEGBINOMDIST(NUMBER_F;NUMBER_S;PROBABILITY_S)

37.         NORMDIST
Menghasilkan distribusi kumulatif normal untuk rata- rata dan standar deviasi tertentu.
=NORMDIST(X;MEAN;STANDR_DEV;CUMULATIVE)


38.         NORMINV
Menghitung inverse dari distribusi kumulatif normal.
=NORMINV(PROBABILITY;MEAN;STANDAR_DEV)

39.         PEARSON
Menghitung koefisien korelasi pearson
=PEARSON(ARRAY1;ARRAY2)

40.         PERCENTILE
Menghitung nilai persentil ke-n dari sekelompok data.
=PERCENTILE(ARRAY;K)

41.         PERCENTRANK
Menghitung ranking dalam satuan persentase dari sekelompok data
=PERCENTRANK(ARRAY;X;SIGNIFICANCE)

42.         PERMUT
Menghitung permutasi dari sekelompok data
=PERMUT(NUMBER;NUMBER_CHOSEN)

43.         POISSON
Menghasilkan distribusi poisson yang berhubungan dengan
=POISSON(X;MEAN;CUMULATIVE)

44.         PROB
Menghitung nilai probabilitas kelompok data dengan batasan atas dan bawah.
=PROB(X_RANGE;PROB_RANGE;LOWER_LIMIT;UPPER_LIMIT)



45.         QUARTILE
Menghitung nilai kuartil dari sekelompok data.
=QUARTILE(ARRAY;QUART)

46.         RANK
Menentukan ranking dari sekelompok data
=RANK(NUMBER;REF;ORDER)

47.         RSQ
Menghitung kuadrat dari koefisien pearson
=RSQ(KNOW_Y'S;KNOWN_X'S)

48.         SKEW
Menghitung nilai skewness dari sekelompok data
=SKEW(NUMBER1;NUMBER2;….)

49.         SLOPE
Menghitung slope dari persamaan regresi.
=SLOPE(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S)

50.         SMALL
Menampilkan data dengan urutan nilai terkecil ke-n (ke- sekian pada sekelompok data
=SMALL(ARRAY;K)

51.         STANDARDIZE
Menghitung nilai z/standarisasi dari fungsi densitas
=STANDARDIZE(X;MEAN;STANDARD_DEV)



52.         STDEV
Berfungsi untuk memperkirakan standar deviasi berdasarkan pada suatu sampel tertentu.
=STDEV(NUMBER1;NUMBER2;….)

53.         STDEVA
Berfungsi untuk memperkirakan standar deviasi berdasarkan pada suatu sampel tertentu dengan mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika.
=STDEVA(VALUE1;VALUE2;….)

54.         STDEVP
Berfungsi untuk menghitung besar standar deviasi berdasarkan pada isi seluruh populasi.
=STDEVP(NUMBER1;NUMBER2;….)

55.         STDEVPA
Berfungsi untuk menghitung besar standar deviasi berdasarkan pada isi seluruh populasi mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika.
=STDEVPA(VALUE1;VALUE2;….)

56.         STEYX
Menghitung  kesalahan baku (standard error) dari suatu nilai pprediksi (y) untuk tiap x pada regresi.
=STEYX(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S)

57.         TDIST
Menghitung nilai distribusi t pada uji hipotesis
=TDIST(X;DEG_FREEDOM;TAILS)



58.         TREND
Menghasilkan nilai dari trend linier; menempatkan suatu garis lurus pada array y yang diketahui dan x yang di ketahui.
=TREND(KNOWN_Y'S;KNOWN_X'S;NEW_X'S;CONST)

59.         TRIMMEAN
Untuk menghitung nilai rata-rata dari sekelompok data dimana ada sekian persen data (ditetapkan) yang dihilangkan.
=TRIMMEAN(ARRAY;PERCENT)

60.         TTEST
Menghitung nilai t hitung pada uji hipotesis.
=TTEST(ARRAY1;ARRAY2;TAILS;TYPE)

61.         VAR
Berfungsi untuk memperkirakan besar varians suatu sampel.
=VAR(NUMBER1;NUMBER2;….)

62.         VARA
Berfungsi untuk menghitung varians dengan mempertimbangkan jumlah data, teks dan logika.
=VARA(VALUE1;VALUE2;….)

63.         VARP
Berfungsi untuk memperkirakan besar varians seluruh populasi.
=VARP(NUMBER1;NUMBER2;….)



64.         VARPA
Berfungsi untuk memperkirakan besar varians seluruh populasi dengan mempertimbangkan jumalh data, teks dan logika.
=VARPA(VALUE1;VALUE2;….)

65.         WEIBULL
Menghitung distribusi weibull untuk analisis yang meyakinkan, misal menghitung ukuran kegagalan.
=WEIBULL(X;ALPHA;BETA;CUMULATIVE)

66.         ZTEST
Menghitung nilai z hitung untuk uji dua sisi.
=ZTEST(ARRAY;X;SIGMA)

5 komentar:

  1. thanks info,x sobt.
    tambah contoh bwt latihan...

    BalasHapus
  2. How to Play Casino: Easy Guide to playing slots on
    Casino sol.edu.kg games are played by 4 players, the average time they take turns is around mens titanium wedding bands 14:20. casino-roll.com The house is divided into goyangfc.com three distinct categories: the https://tricktactoe.com/ house

    BalasHapus